Mengendari mobil terutama yang masik kondisi baru memang benar-benar mengasyikkan. Kadang saking asiknya, kita serasa terbawa suasana ingin mengajaknya berjalan-jalan dengan kecepatan maksimak.
Padahal pada mobil yang baru di 1.000 Km pertama harus dikendarai dengan hati-hati dan dilakukan semulus mungkin, mengingat seluruh komponennya harus beradaptasi lebih dulu. Sebaiknya perlakukan mobil baru dengan lemah lembut dan hindari kebut-kebutan. Tentunya bukan bertujuan karena sayang tertabrak saja, tetapi juga demi performa mesin yang baik dan awet.
Semua pabrikan otomotif akan menganjurkan agar Anda mengendarai mobil baru sehalus mungkin dan tak perlu terburu-buru. Dilansir dari TUV SUD Germany, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan terhadap mobil yang baru. Mari kita simak bersama cara mengendarai mobil yang baru di 1.000 Km pertama.
Perhatikan Batas RPM Di Setiap Kilometer
Dari pernyataan TUV SUD Germany mengatakan jika ada dua tipe mesin yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Untuk mobil dengan mesin bensin, pastikan Rotation Per Minute (RPM) tak lebih dari 2.500, khususnya di 1.000 Km pertama. Setelahnya, Anda bisa menaikkan ke angka 3.000 Rpm hingga mencapai 1.500 Km. Lakukan setiap tahapnya secara berlanjut, hingga meraih jarak tempuh 2.500 Km.
Sama halnya dengan mobil bermesin diesel, yang tak boleh digeber lebih dari 2.200 Rpm di 1.000 Km pertama. Saar hendak mencapai 1.500 Km, barulah Anda boleh meningkatkan putaran di kisaran 2.500 hingga 2.800 Rpm. Lakukan peningkatan semacam itu hingga berhasil menyentuh jarak 2.500 Km.
Intinya Anda perlu membatasi tingkat Rpm Selama 1.000 Km pertama sehingga mesin dan seluruh komponen bisa beradaptasi dengan baik
Batasi RPM seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
Anda perlu perhatikan batas Rpm di setiap kilometer dikarenakan setiap mobil punya masa Running-In. Fenomena tersebut adalah ketika mesin dan komponen lainnya, membutuhkan waktu untuk beradaptasi secara optimal. Tak terkecuali, mesin, transmisi, Bearings dan hal lainnya, masuk dalam proses adaptasi di 1.000 Km pertama.
Jangan Melakukan Akselerasi Dan Pengereman Secara Tiba-Tiba
Hindari melakukan tekanan lebih kepada setiap komponen mobil. Misalnya saja jangan melakukan akselerasi dan pengereman secara tiba-tiba, yang tentu saja memberi beban lebih nantinya. Semua perusahaan otomotif menganjurkan agar sebisa mungkin kendalikan dan kendarai mobil dengan mulus, tak usah terburu-buru. Alangkah baiknya, apabila Anda juga membawa mobil yang baru di kondisi jalanan yang mulus tanpa menghadapi kemacetan.
Untuk itu jangan injak pedal gas dan rem secara tiba-tiba khawatir komponen belum beradaptasi secara sempurna dan dapat menimbulkan kerusakan. Jangan asal injak pedal gas dan pengereman terlalu dalam.
Penggantian Oli Mesin Di 1.000 Km
Pada mesin mobil yang baru tentu butuh waktu beradaptasi. Khawatir serpihan metal dari kerja mesin baru bermunculan dan bercampur dengan oli. Tentu, hal tersebut akan membuat oli mesin mobil yang baru menjadi sangat kotor dan dapat menggores ruang pembakaran. Untuk itu disarankan agar melakukan penggantian oli mesin di 1.000 Km pertama.
Itulah tadi hal yang perlu Anda ingat saat mengendarai mobil yang baru dibeli. Jika Anda bermimpi memiliki mobil, tidak ada salahnya membeli secara kredit. Anda dapat memilih SEVA sebagai platform pembiayaan mobil impian.
Platform dari PT Astra Auto Digital ini memberikan layanan finansial kepada para pelanggan agar dapat membeli mobil baru melalui berbagai macam pilihan produk paket pembelian kualitas Astra Finansial.
Terdapat berbagai fitur menarik di dalamnya seperti kalkulator pembiayaan yang akan menghitung simulasi kredit sehingga Anda dapat mempertimbangkan dengan matang dan mengatur skema keuangan Anda. Juga terdapat fitur instan approval sehingga semakin mudah memiliki mobil impian.