Bisnis franchise makin dilirik karena dianggap lebih aman dan cepat balik modal dibanding membangun brand dari nol.
Tapi jangan salah, meski sistemnya sudah disiapkan oleh franchisor, tetap dibutuhkan strategi jitu agar bisnis franchise bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan maksimal.
Terutama buat kamu para mitra franchise (franchisee), kamu tetap harus aktif mengelola, promosi, dan mengoptimalkan operasional cabang supaya balik modal lebih cepat dan bisnisnya tumbuh berkelanjutan.
Yuk, simak 5 strategi bisnis franchise yang bisa bantu kamu meraih untung lebih cepat dan mengembangkan cabang dengan lebih percaya diri!
1. Pilih Lokasi yang Strategis dan Sesuai Target Market
Kenapa Lokasi Itu Kunci? Karena bisnis franchise – terutama di bidang kuliner, minuman, atau ritel – sangat bergantung pada traffic orang.
Lokasi yang ramai dan sesuai target pasar akan memudahkan kamu mendapatkan pelanggan dari hari pertama.
Tips Memilih Lokasi:
- Dekat pusat keramaian (sekolah, kampus, kantor, stasiun)
- Cek kompetitor di sekitar area tersebut
- Pastikan akses mudah dan terlihat dari jalan utama
- Pertimbangkan biaya sewa vs potensi omzet
Contoh: Kalau kamu buka franchise minuman boba, lokasi dekat SMA atau kampus adalah pilihan cerdas karena targetnya jelas – anak muda!
2. Investasi pada Pelatihan dan Kualitas SDM
SDM = Aset Utama. Franchise yang punya SOP bagus tetap butuh tim yang disiplin, cepat tanggap, dan ramah.
SDM yang dilatih dengan baik akan memberikan pelayanan optimal dan menjaga kualitas brand.
Apa yang Perlu Dilatih?
- Standar pelayanan pelanggan (customer service)
- Teknik penyajian/produksi sesuai SOP
- Cara menangani komplain dengan profesional
- Manajemen stok dan pencatatan transaksi
Tips:
- Manfaatkan pelatihan dari franchisor sebaik mungkin
- Tambahkan sesi simulasi langsung di outlet
- Buat evaluasi rutin bulanan untuk tim
Ingat, pelanggan datang pertama karena penasaran. Tapi mereka balik lagi karena pelayanan dan kualitas!
3. Promosi Lokal yang Konsisten dan Kreatif
Jangan Hanya Andalkan Brand Besar. Meskipun brand franchise sudah dikenal, kamu tetap perlu membangun awareness secara lokal, terutama untuk cabang baru.
Ide Promosi Lokal:
- Promo Grand Opening: diskon, beli 1 gratis 1
- Kolaborasi dengan komunitas lokal atau influencer daerah
- Loyalty card atau stempel untuk repeat order
- Giveaways di media sosial dan WhatsApp Group warga sekitar
Tips:
- Gunakan platform seperti Google Maps & Google Business Profile
- Update konten media sosial outlet kamu secara aktif
- Libatkan pelanggan lewat user-generated content (misalnya: minta testimoni, foto di outlet)
4. Jaga Manajemen Keuangan dengan Rapi dan Tertib
Supaya Balik Modal Terpantau. Bisnis yang sehat adalah bisnis yang cash flow-nya jelas dan tertata. Jangan sampai omzet banyak tapi nggak tahu ke mana larinya uangmu.
Langkah-Langkah Penting:
- Pisahkan rekening pribadi dan usaha
- Catat pemasukan dan pengeluaran harian secara digital
- Lakukan stok opname secara berkala
- Simpan dana cadangan untuk kebutuhan darurat
Tools Rekomendasi:
- Aplikasi kasir digital seperti Moka, iReap, atau Majoo
- Spreadsheet Google atau template pembukuan sederhana
- Konsultasi ringan dengan akuntan UMKM
Banyak bisnis franchise gagal bukan karena nggak laku, tapi karena manajemen keuangannya amburadul!
5. Bangun Hubungan Aktif dengan Franchisor dan Sesama Mitra
Jangan Jadi Mitra Pasif. Franchise bukan beli usaha lalu tinggal duduk santai. Kamu harus aktif menjalin komunikasi dengan pihak pusat agar bisa dapat insight, dukungan promosi, bahkan tips dari cabang lain.
Manfaat Jaringan Franchise:
- Tukar info strategi yang berhasil di cabang lain
- Update SOP atau menu baru lebih cepat
- Potensi kolaborasi lintas cabang (contoh: promosi gabungan)
- Dukungan saat ada kendala operasional
Tips:
- Ikuti grup WhatsApp atau forum internal franchise
- Hadiri gathering atau pelatihan yang disediakan franchisor
- Jangan segan bertanya atau minta bimbingan ke tim pusat
Franchise bisa jadi jalan cepat menuju sukses bisnis – tapi hanya kalau dikelola dengan strategi yang tepat.
Jangan cuma berharap pada nama besar brand, tapi maksimalkan setiap elemen: lokasi yang strategis, tim yang solid, promosi lokal yang aktif, keuangan yang tertib, dan komunikasi dengan franchisor.
Dengan strategi di atas, kamu bukan cuma cepat balik modal, tapi juga siap scale up ke cabang-cabang baru.