Mau nikah atau baru menikah? Saatnya mulai mikirin masa depan bareng pasangan, bukan cuma soal liburan romantis, tapi juga urusan penting kayak beli rumah, pendidikan anak, sampai pensiun.
Nah, investasi jadi salah satu cara cerdas untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas 6 jenis investasi yang cocok buat pasangan muda, lengkap dengan tips menyusun portofolio bersama. Yuk, mulai rencanakan masa depan berdua dari sekarang!
Kenapa Pasangan Muda Harus Mulai Investasi?
Banyak pasangan muda yang masih fokus menikmati kehidupan berdua. Itu sah-sah saja. Tapi, jangan lupa, ada tanggung jawab dan tujuan finansial yang bakal muncul di tahun-tahun mendatang:
- Beli rumah sendiri
- Dana pendidikan anak
- Dana pensiun yang nyaman
- Modal usaha atau liburan jangka panjang
Dengan memulai investasi sedini mungkin, kamu dan pasangan bisa mengurangi tekanan keuangan di masa depan, bahkan menciptakan kebebasan finansial. Kuncinya? Konsisten dan tahu jenis investasi yang pas!
1. Reksa Dana Campuran: Pas Buat Jangka Menengah
Buat pasangan muda yang baru mulai, reksa dana campuran bisa jadi solusi cerdas. Reksa dana jenis ini menggabungkan instrumen saham, obligasi, dan pasar uang. Artinya, kamu bisa dapat potensi cuan dari saham, tapi tetap punya keamanan dari obligasi.
Cocok untuk:
- Dana beli rumah 5–10 tahun ke depan
- Dana pendidikan anak usia dini
- Modal usaha bersama
Keunggulan:
- Dikelola manajer investasi profesional
- Risiko sedang dengan potensi return lebih baik dari deposito
- Bisa mulai dengan dana kecil, mulai dari Rp10 ribuan
2. Saham: Untuk Tujuan Finansial Jangka Panjang
Kalau kamu dan pasangan termasuk pasangan yang siap dengan risiko dan mau belajar investasi, saham adalah pilihan menarik. Cocok untuk tujuan besar dan jangka panjang seperti dana pensiun atau biaya kuliah anak.
Cocok untuk:
- Dana pensiun
- Dana pendidikan anak usia SMA–kuliah
- Warisan investasi jangka panjang
Tips buat pasangan:
- Pilih saham blue chip (perusahaan besar dan stabil)
- Beli rutin bulanan (strategi dollar cost averaging)
- Jangan terpancing euforia, tetap pegang tujuan jangka panjang
3. Emas: Simpanan Aman yang Bisa Dicicil
Emas selalu punya tempat khusus dalam rencana keuangan. Nilainya stabil, tahan inflasi, dan cocok untuk dana darurat atau tujuan jangka menengah. Bahkan sekarang, kamu bisa beli emas digital dengan nominal kecil via aplikasi!
Cocok untuk:
- Dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga
- Dana beli rumah atau DP mobil
- Simpanan keluarga untuk jangka 5–10 tahun
Tips: Beli emas saat harga turun, dan hindari menjual dalam jangka pendek. Emas bukan untuk trading cepat, tapi investasi jangka menengah–panjang.
4. Obligasi Negara: Aman dan Pasti Untung
Obligasi negara seperti SBN Ritel (ORI, SBR, Sukuk) adalah pilihan investasi yang aman dan cocok buat pasangan yang ingin “main aman”.
Kamu dan pasangan akan menerima kupon (bunga) secara berkala, dan nilai pokok dikembalikan saat jatuh tempo.
Cocok untuk:
- Dana pendidikan anak
- Dana pensiun
- Diversifikasi dari portofolio saham
Keunggulan:
- Dijamin pemerintah
- Kupon tetap dan lebih tinggi dari deposito
- Bisa dibeli secara online, mulai Rp1 juta
5. Reksa Dana Pasar Uang: Aman Buat Dana Darurat Bersama
Setiap pasangan perlu punya dana darurat bersama. Idealnya, 3–6 bulan dari total pengeluaran keluarga. Nah, reksa dana pasar uang bisa jadi tempat menyimpan dana ini.
Cocok untuk:
- Dana darurat rumah tangga
- Dana tabungan untuk melahirkan
- Dana untuk perbaikan rumah atau kendaraan
Kenapa lebih bagus dari tabungan biasa?
- Imbal hasil lebih tinggi dari tabungan
- Bebas risiko pasar (relatif aman)
- Bisa dicairkan kapan pun
6. Asuransi Unit Link / Asuransi Pendidikan: Perlindungan Sekaligus Investasi
Buat pasangan yang ingin proteksi sekaligus investasi, produk seperti unit link atau asuransi pendidikan bisa jadi pertimbangan.
Walaupun return-nya tidak sebesar saham, tapi produk ini menawarkan perlindungan jiwa dan finansial jangka panjang.
Cocok untuk:
- Dana pendidikan anak
- Dana pensiun
- Proteksi keuangan keluarga
Catatan penting: Pastikan kamu paham isi polis dan biaya-biaya yang dikenakan. Jangan asal beli karena iming-iming agen.
Tips Menyusun Portofolio Investasi Bersama Pasangan
Berikut beberapa tips supaya kamu dan pasangan bisa menyusun strategi investasi jangka menengah dan panjang dengan lebih kompak:
1. Tentukan Tujuan Bersama
Misalnya:
- Tahun ke-5 beli rumah
- Tahun ke-10 anak masuk SD
- Tahun ke-25 pensiun
2. Bagi Waktu Investasi
Kelompokkan investasi berdasarkan jangka waktu:
- Jangka pendek (1–3 tahun): dana darurat, reksa dana pasar uang
- Jangka menengah (3–10 tahun): emas, reksa dana campuran, SBN
- Jangka panjang (10+ tahun): saham, unit link, properti
3. Komunikasi dan Transparansi
Diskusikan soal toleransi risiko, pembagian dana investasi, dan pemantauan portofolio secara rutin. Jangan ada yang sembunyi-sembunyi ya!
4. Gunakan Rekening Bersama
Untuk dana rumah, pendidikan, dan pensiun, bisa buka rekening atau akun investasi bersama agar lebih mudah dikelola.
Menunda investasi itu sama saja dengan menunda mimpi bersama. Pasangan muda yang pintar adalah mereka yang nggak hanya sibuk ngatur pernikahan, tapi juga serius bangun masa depan bareng.
Dengan memilih investasi yang tepat, kamu dan pasangan bisa menyambut masa depan dengan senyum lebar, bukan dompet kempes.
Ingat: Nggak perlu langsung sempurna. Mulai dulu aja. Yang penting konsisten dan kompak!