Era sekarang udah berubah banget. Dulu bawa dompet tebal isinya uang cash, sekarang cukup scan barcode atau klik aplikasi. Belanja, bayar makan, naik transportasi, bahkan nyumbang ke temen pun bisa lewat e-wallet.
Nah, di balik kemudahan itu, sering kali kita jadi kebablasan – tiba-tiba saldo e-wallet ludes, gaji belum akhir bulan udah tinggal recehan. Kalau kamu merasa relate, tenang… kamu gak sendiri.
Yuk, kita bahas strategi menabung di era cashless, supaya gaya hidup digitalmu tetap hemat dan gaji nggak cuma numpang lewat.
1. Kenali Pola Pengeluaran dari E-wallet & Digital Bank

Langkah pertama: sadari dulu ke mana uangmu mengalir. Hampir semua e-wallet dan mobile banking sekarang punya fitur riwayat transaksi. Manfaatkan itu untuk:
- Lihat kategori pengeluaran: makan, hiburan, transportasi, dll.
- Evaluasi mana yang terlalu boros.
- Cek transaksi impulsif: midnight sale? Flash sale? Makan delivery padahal bisa masak?
Catatan: Banyak orang merasa gak boros, padahal mereka nggak sadar kalau jajan kopi kekinian tiap hari itu nguras gaji.
2. Pisahkan E-wallet Khusus Pengeluaran & Tabungan
Satu akun e-wallet untuk semua kebutuhan bikin kita sulit mengontrol pengeluaran. Solusinya:
- E-wallet A: Untuk kebutuhan harian (transportasi, makan, dll)
- E-wallet B / Rekening Digital: Khusus untuk simpanan atau tabungan
Contoh: Top-up e-wallet A cukup Rp500.000/minggu. Kalau habis, ya tunggu minggu depan. Disiplin!
3. Gunakan Fitur Autodebit atau Auto-Save
Sekarang banyak digital bank punya fitur auto-save atau scheduled transfer. Kamu bisa:
- Set jadwal transfer otomatis dari rekening utama ke rekening tabungan digital tiap tanggal gajian.
- Misal: Gaji Rp6 juta → Otomatis nabung Rp600 ribu (10%) ke rekening tabungan.
Jadi, kamu menabung di depan, bukan nunggu sisa akhir bulan yang seringnya nggak ada.
4. Buat Batas Pengeluaran Harian / Mingguan
Tentukan limit harian untuk e-wallet kamu, contohnya:
- Rp50.000/hari untuk makan & transport
- Rp100.000/minggu untuk hiburan
Kalau lewat dari limit itu? Stop dulu sampai jatah minggu berikutnya. Disiplin ini penting banget di era cashless.
5. Jangan Tergoda Promo & Diskon Palsu
Salah satu godaan terbesar dari cashless lifestyle adalah promo!
- Cashback 50%
- Diskon Rp10.000 tanpa minimal belanja (yang akhirnya kamu belanja Rp100.000)
- Beli 1 gratis 1 (padahal gak butuh yang satu lagi)
Tipsnya:
✅ Hanya gunakan promo untuk barang/jasa yang memang kamu butuhkan
❌ Hindari promo yang bikin kamu beli hanya karena ‘sayang kalau gak dipakai’
6. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan

Gunakan aplikasi budgeting seperti:
- Spendee
- Money Lover
- DompetKu
- Catatan Keuangan Digital
Aplikasi-aplikasi ini bisa membantu kamu mengelola pengeluaran harian, bahkan mengategorikannya secara otomatis. Jadi kamu bisa tahu, berapa persen gaji yang habis buat jajan online.
7. Terapkan Sistem 50-30-20, Versi Digital
Metode ini cocok banget di era cashless:
- 50% untuk kebutuhan (makan, transport, tagihan)
- 30% untuk keinginan (hiburan, shopping online, ngopi)
- 20% untuk tabungan dan investasi
Kamu bisa bagi sesuai rekening atau dompet digital:
- Rekening utama → kebutuhan
- E-wallet A → hiburan & gaya hidup
- Rekening digital tabungan → saving & emergency fund
8. Selalu Cek Saldo Sebelum Belanja
Salah satu efek negatif e-wallet adalah kita gak sadar uang keluar. Karena gak pegang cash, kita gak merasa “kehilangan”.
Biasakan cek saldo sebelum checkout. Ini bakal bikin kamu lebih mikir dua kali: “Masih cukup gak buat minggu ini?”
9. Buat Challenge Menabung Digital
Biar menabung terasa seru, coba tantangan pribadi:
- No-Spend Weekend (akhir pekan tanpa belanja)
- Nabung kembalian digital (misal tiap sisa top-up di bawah Rp5.000 langsung ditransfer ke tabungan)
- Tantangan 30 hari nabung Rp10.000/hari lewat auto-transfer
Gamification ini bisa bikin kamu makin semangat nabung!
10. Berinvestasi Setelah Tabungan Stabil
Setelah dana darurat kamu aman, lanjutkan dengan investasi ringan berbasis digital, seperti:
- Reksa dana pasar uang
- Emas digital
- Deposito digital di aplikasi bank atau P2P
Semua bisa kamu kelola lewat smartphone tanpa ribet!
Menabung di era cashless itu bukan hal mustahil, asal kamu tahu strateginya. Gaya hidup digital memang nyaman, tapi harus dibarengi dengan kontrol dan kesadaran finansial.
Dengan tips di atas, kamu bisa tetap menikmati promo e-wallet tanpa khawatir gaji habis sebelum tanggal muda.
Ingat: Dompet digital boleh modern, tapi mindset menabung harus tetap bijak!