Bila Anda ingin memanfaatkan upaya pemasaran online Anda secara maksimal, manfaat menggabungkan pengoptimalan tingkat konversi (CRO) tidak dapat diabaikan. Baik itu tentang penjualan, langganan, prospek, atau pengembalian investasi yang lebih tinggi, CRO adalah jalan utama yang harus diikuti.
Tapi, apa sebenarnya metode pengoptimalan ini dan bagaimana cara meningkatkan saluran pemasaran?
Sederhananya, CRO adalah praktik yang efisien dalam mengoptimalkan situs web untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Dengan demikian, CRO melibatkan UX, desain visual, psikologi, copywriting, analisis dan pengujian perilaku pelanggan untuk meyakinkan pengunjung untuk bertindak di berbagai tahapan corong.
Apa itu Tingkat Konversi dan Bagaimana Menghitungnya?
Memiliki gagasan yang jelas tentang tingkat konversi Anda adalah langkah pertama dan mungkin yang paling penting menuju CRO. Berdasarkan tujuan perusahaan Anda, konversi dapat berupa segala bentuk tindakan yang menguntungkan bagi bisnis Anda, seperti:
- Mengisi formulir hubungi kami
- Mendownload e-book gratis
- Mendaftar ke buletin
- Membeli produk
- Menjawab survei umpan balik
- Menyewa jasa
Jadi, pengunjung dikonversi ketika mengambil tindakan yang halaman atau situs web telah arahkan kepada mereka, dan itulah CRO. Rumus sederhana digunakan untuk menghitung rata-rata tingkat konversi, yaitu:
Rasio konversi (CR) = (Konversi / Pengunjung) X 100%
Misalnya, jika situs web Anda memperoleh 10.000 pengunjung dari sekitar 2.000 pengunjung yang dikonversi, rasio konversinya adalah 5%. Salah satu hal yang paling menakjubkan tentang konversi adalah Anda dapat menjadi seluas atau spesifik dengan rasio, sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Di sini, ada dua tujuan konversi yang berbeda:
1. Konversi Mikro:
Ini dimaksudkan untuk halaman produk, dan mengukur jumlah pengunjung yang menggunakan tombol “tambahkan ke keranjang”, dari total pengunjung yang tidak menggunakan tombol tersebut.
2. Konversi Makro:
Ini menunjukkan jumlah keseluruhan pengunjung yang telah memesan menurut jumlah total yang telah mengunjungi tetapi tidak terkonversi.
Dari contoh di atas, Anda memiliki tingkat konversi 5%, dengan 10.000 pengunjung, dari ini hanya 2.000 pengunjung yang masuk ke halaman produk, dari 2.000 ini sekitar 1.000 pengunjung menggunakan tombol tambahkan ke keranjang. Ini memberi Anda rasio konversi yang terlihat seperti:
Konversi Mikro Halaman Produk = 10.000 / 2.000 = 5%
Konversi Makro Halaman Produk = 2.000 / 1000 = 2%
Peran Pengoptimalan Rasio Konversi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengoptimalan tingkat konversi difokuskan untuk meyakinkan pengunjung untuk berkonversi. Ini tampaknya memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal dari lalu lintas yang sudah ada di situs web. Tanpa meningkatkan lalu lintas web, Anda dapat meningkatkan rasio konversi menjadi sekitar 2-3% atau bahkan menggandakan konversi yang ada!
Banyak orang sering percaya bahwa pengoptimalan tingkat konversi adalah proses kompleks yang bisa menakutkan untuk dijalankan, namun kenyataannya jauh dari itu. Pendekatan CRO Anda dapat disederhanakan saat Anda menggunakan tujuh praktik sederhana yang disebutkan di bawah ini:
- Tentukan KPI mana yang ingin Anda lacak dan tingkatkan
- Kumpulkan nilai data untuk pertumbuhan dan perkembangan menggunakan alat analitik cerdas
- Analisis data yang diperoleh dan fokus pada berbagai pola yang mereka tunjukkan
- Kembangkan hipotesis yang terstruktur dengan baik dan kemudian beri peringkat sesuai dengan kesulitan implementasi dan biaya
- Dari data dan hipotesis tersebut dihasilkan wireframes formal berdasarkan sketsa, copywriting dan desain visual
- Pengujian A / B yang didukung oleh metode ilmiah harus dilakukan sampai signifikansi statistik yang diinginkan tercapai
- Anda akan selalu mendapatkan ide dan pembelajaran baru dari tes tersebut, jadi kembangkan dan ulangi hal yang sama pada hipotesis CRO.
Pengoptimalan tingkat konversi adalah proses siklus yang berkelanjutan, dan satu siklus akan dengan mudah memakan waktu 4 minggu hingga bulan, bergantung pada situs DYogya.com, volume lalu lintas rata-rata yang Anda terima dan berapa banyak data yang Anda tangani.
Selain CRO, situs web Anda akan mengandalkan PPC, SEO, kampanye email, dan Sosial Media untuk mengarahkan pengunjung baru – CRO akan mengukur, menganalisis, dan mengoptimalkan lalu lintas ini. Dari sini dapat dipahami bahwa cara tersebut adalah:
- Metode yang dijamin untuk meningkatkan tingkat konversi dan itu juga dalam rentang waktu yang singkat
- Proses berbasis data yang berfokus pada hasil yang menguntungkan
- Cara unik untuk mengetahui minat pelanggan dan pengunjung
- Komitmen jangka panjang yang membutuhkan sedikit usaha dan sumber daya.
Apa yang Membuat Pengoptimalan Tingkat Konversi Perlu Saat Ini?
CRO sangat penting karena membantu mengurangi biaya akuisisi pelanggan, dengan menikmati nilai lebih dari pengguna dan pengunjung yang sudah Anda miliki. Dengan pengoptimalan tingkat konversi, Anda dapat dengan mudah meningkatkan pendapatan per pengunjung, mengembangkan bisnis Anda, dan mendapatkan lebih banyak calon pelanggan.
Jika Anda telah bekerja dengan pengoptimalan tingkat konversi sebelumnya dan tidak dapat menyaksikan hasil yang dramatis, maka praktik yang baik adalah mencari tahu mengapa sebenarnya terjadi kesalahan dan apa yang seharusnya dilakukan secara berbeda. Karena pada akhirnya CRO menuntut rencana yang kuat dengan komitmen terhadap proses tersebut, dan jika Anda berada di dalamnya, penghargaan yang sangat besar akan Anda terima.
