10 Air Terjun Menakjubkan di Lumajang yang Wajib Dikunjungi

Air Terjun Menakjubkan di Lumajang yang Wajib Dikunjungi

Temukan berbagai air terjun menakjubkan di Lumajang, yang menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman alam yang menenangkan, dari Tumpak Sewu hingga Kapas Biru.

Lumajang, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan kekayaan alamnya yang memukau.

Di antara banyak keindahan alam yang dimilikinya, air terjun di Lumajang menjadi salah satu daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan latar belakang pegunungan yang dramatis dan hutan tropis yang lebat, air terjun di Lumajang menawarkan pemandangan yang spektakuler serta pengalaman yang menyegarkan.

Berikut adalah 10 air terjun di Lumajang yang harus Anda kunjungi untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa.

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun paling terkenal di Lumajang dan merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.

Terletak di Sudomulyo, Kecamatan Pronojiwo, air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 120 meter dan lebar yang memukau.

Tumpak Sewu terlihat seperti tirai air yang sangat indah, dengan air terjun yang jatuh dari tebing batu dan membentuk pemandangan yang luar biasa.

Pengunjung dapat menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dari berbagai sudut pandang, mulai dari spot panorama atas yang memberikan pemandangan luas, hingga menjelajahi Goa Bidadari dan Telaga Biru yang berada di sekitar area air terjun.

Tiket Air Terjun Tumpak Sewu yang terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000 per orang, membuat Tumpak Sewu semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

2. Air Terjun Kapas Biru

Terletak di Desa Pronojiwo, air terjun Kapas Biru adalah salah satu destinasi wisata yang paling populer di Lumajang. Memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami, air terjun ini menyajikan pemandangan yang sangat indah.

Baca Juga:  Taman Bunga Nusantara, Surga Taman Bunga Berkelas Internasional di Kaki Gunung Gede

Nama “Kapas Biru” berasal dari warna airnya yang jernih dan biru kehijauan, memberikan kesan yang sangat menenangkan. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dari berbagai sudut pandang, baik dari kejauhan atau mendekat ke dasar air terjun.

Di sekitar area air terjun, terdapat juga jalur trekking yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi alam sekitar lebih jauh. Selain itu, udara segar dan suasana tenang menjadikan Kapas Biru sebagai tempat yang ideal untuk beristirahat dan menikmati alam.

Tiket masuk yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang, membuat tempat ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta alam dan keluarga yang ingin menikmati keindahan air terjun tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

3. Danau Klakah

Terletak di Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Danau Klakah merupakan tempat wisata alam yang tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan, tetapi juga kehidupan yang tenang.

Danau yang terletak pada ketinggian 900 mdpl ini memiliki luas sekitar 22 hektar dan kedalaman sekitar 28 meter, menjadikannya salah satu danau terbesar di Lumajang.

Di sekitar danau, pengunjung dapat menemukan berbagai macam buah-buahan lokal, seperti nangka khas Klakah yang banyak dijual di sepanjang jalan menuju danau.

Selain itu, Danau Klakah juga sering digunakan untuk kegiatan memancing, bersepeda keliling danau, atau sekadar bersantai menikmati suasana. Meskipun bukan air terjun, keindahan Danau Klakah tetap menawarkan pengalaman alam yang sangat berkesan.

4. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo, meskipun lebih dikenal sebagai danau, juga memiliki keindahan alam yang sebanding dengan air terjun. Terletak di lereng Gunung Semeru, Ranu Kumbolo adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh para pendaki yang hendak mendaki Gunung Semeru.

Danau ini menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan air yang jernih dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat. Ranu Kumbolo menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi pendaki sebelum menuju puncak Semeru.

Banyak wisatawan yang memilih mendirikan tenda di sekitar danau, menikmati ketenangan alam sambil mengagumi pemandangan yang menakjubkan.

Baca Juga:  10 Destinasi Wisata di Purworejo untuk Liburan yang Penuh Keindahan Alam

Suasana sejuk dan alami menjadikan Ranu Kumbolo sebagai tempat yang ideal untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

Keindahan alam dan ketenangan yang ditawarkan membuat danau ini sangat disukai oleh wisatawan, baik yang mendaki Gunung Semeru maupun yang sekadar ingin menikmati alam.

5. Kebun Teh Kertowono Gucialit

Kebun Teh Kertowono Gucialit
Foto: Google Maps/dwi agustin

Kebun Teh Kertowono Gucialit, meskipun bukan air terjun, menawarkan pemandangan alam yang sangat memukau.

Terletak di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, kebun teh ini menawarkan hamparan hijau yang menyegarkan, berada pada ketinggian antara 650 hingga 1.250 mdpl.

Wisatawan yang mengunjungi kebun teh ini dapat menikmati udara segar sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan perkebunan teh yang luas.

Kebun teh ini juga menawarkan pemandangan Gunung Semeru dan Gunung Bromo yang menambah daya tarik wisata. Suasana yang tenang dan udara segar menjadikan kebun teh ini sebagai tempat yang ideal untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam.

6. Puncak B29

Puncak B29, yang terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, adalah destinasi wisata yang menawarkan pemandangan eksotis dengan sensasi berada di atas awan.

Dengan ketinggian mencapai 2.900 mdpl, Puncak B29 adalah salah satu puncak tertinggi di kawasan lautan pasir Bromo.

Puncak B29 terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, serta panorama 360 derajat yang mencakup pemandangan Gunung Bromo di barat, Gunung Semeru di selatan, dan Kota Probolinggo yang terlihat dari kejauhan.

Pengunjung juga dapat menyaksikan gumpalan awan yang berada di bawah bukit, memberikan kesan seolah-olah berada di atas awan.

Tiket masuk yang terjangkau membuat Puncak B29 menjadi destinasi yang populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam yang eksotis.

7. Gua Tetes

Gua Tetes, yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, adalah sebuah gua unik yang terletak di bawah air terjun, yang menyebabkan tetesan air terus mengalir dari langit-langit gua.

Gua ini pertama kali ditemukan pada tahun 1969 oleh seorang penggergaji kayu. Pada 1975, gua ini mulai menarik perhatian banyak wisatawan, khususnya dari kalangan pramuka dan pelajar setempat.

Baca Juga:  9 Tempat Wisata di Tegal yang Paling Populer & Cocok untuk Liburan Keluarga

Nama Gua Tetes berasal dari fenomena tetesan air yang tak henti-hentinya jatuh dari langit-langit gua, memberikan sensasi sejuk yang unik.

Gua ini menjadi tempat yang populer untuk menjelajahi keindahan alam yang tersembunyi dan menikmati suasana yang tenang. Meskipun tidak memiliki tiket masuk yang tetap, pengunjung biasanya diminta untuk membayar biaya sekitar Rp 5.000-10.000 per orang.

8. Desa Wisata Ranupani

Desa Wisata Ranupani terletak pada ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut, dan menawarkan pengalaman wisata alam yang menenangkan.

Desa ini terletak sekitar 20 km dari pusat Kota Lumajang dan menjadi tempat yang populer untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Ranu Pani, sebuah danau yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Di Ranupani, pengunjung dapat menikmati kegiatan wisata alam seperti trekking, berkuda, dan bersepeda.

Desa ini juga menawarkan fasilitas lengkap untuk pengunjung, termasuk penginapan dan tempat makan, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati alam.

9. Pantai Watu Pecak

Pantai Watu Pecak terletak di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, dan dikenal dengan pemandangan pasir hitam yang eksotis, serta deburan ombak yang menenangkan.

Pantai ini juga menawarkan beragam aktivitas, mulai dari mandi di pantai hingga menikmati kuliner khas setempat.

Meskipun bukan air terjun, Pantai Watu Pecak menawarkan pengalaman alam yang menyegarkan dengan suasana yang lebih santai.

Biaya masuk yang terjangkau membuat pantai ini menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai di Lumajang.

10. Hutan Pinus

Hutan Pinus yang terletak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan. Hutan pinus ini menjadi tempat yang populer untuk piknik kecil atau berjalan-jalan sambil menikmati udara segar.

Dengan suasana yang tenang dan rindangnya pepohonan, hutan ini adalah tempat yang ideal untuk bersantai. Lumajang adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau.

Dari air terjun Tumpak Sewu yang megah hingga Tiket Air Terjun Pengantin yang murah, setiap sudut Lumajang menyajikan keajaiban alam yang tak terlupakan.

Dengan berbagai pilihan destinasi wisata alam, Lumajang adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam, berpetualang, dan bersantai.

Share it:

Tags

Related Post