10 Franchise Modal Kecil yang Menguntungkan dan Cocok untuk Pemula

Franchise Modal Kecil yang Menguntungkan dan Cocok untuk Pemula

Mau Punya Bisnis Tapi Bingung Mulai dari Mana? Coba Franchise!

Banyak orang punya impian punya usaha sendiri, tapi sering mentok di satu hal: bingung mau usaha apa dan takut gagal.

Nah, kalau kamu termasuk pemula yang pengin punya bisnis tanpa ribet dari nol, franchise modal kecil bisa jadi solusi yang tepat.

Dengan sistem dan brand yang sudah dikenal, kamu tinggal jalanin usahanya. Modalnya juga nggak harus puluhan juta kok – ada banyak pilihan franchise dengan investasi mulai dari Rp2 jutaan sampai Rp15 jutaan, tapi potensi keuntungannya besar.

Cocok banget buat kamu yang:

  • Masih kerja kantoran tapi pengen punya side hustle
  • Ibu rumah tangga yang ingin bantu ekonomi keluarga
  • Fresh graduate yang belum punya banyak pengalaman bisnis

Kenapa Franchise Cocok untuk Pemula?

  • Sistem Sudah Terbukti – Nggak perlu bikin SOP dari nol. Semuanya sudah ada panduannya.
  • Brand Sudah Dikenal – Lebih mudah menarik pelanggan karena nama usahanya sudah punya pasar.
  • Dukungan Pelatihan & Promosi – Kamu akan dibantu dalam operasional awal, bahkan diajari strategi jualan.
  • Modal Terjangkau – Banyak franchise yang bisa dimulai dengan modal di bawah Rp10 juta.

Franchise Modal Kecil yang Menguntungkan & Cocok untuk Pemula

Berikut daftar franchise pilihan yang minim modal tapi berpeluang cuan besar:

1. Nyoklat Kress

Jenis usaha: Minuman cokelat kekinian

Modal awal: Mulai dari Rp5 juta (tergantung paket)

Keunggulan:

  • Tersedia lebih dari 20 varian minuman cokelat dan campuran topping
  • Target pasar luas: pelajar, mahasiswa, pekerja muda
  • Booth fleksibel, bisa ditempatkan di area ramai, minimarket, depan sekolah

Sistem kemitraan:

  • Tanpa royalti
  • Dapat bahan baku awal dan perlengkapan jualan (gelas, blender, banner, dll.)
  • Dukung promosi media sosial dan pelatihan online
Baca Juga:  7 Franchise Minuman Kekinian yang Sedang Booming di Indonesia

Potensi cuan: Bisa balik modal dalam 3–4 bulan dengan penjualan konsisten 50–80 cup/hari

2. Tahu Go!

Jenis usaha: Tahu crispy kekinian dengan aneka bumbu

Modal awal: Mulai dari Rp8 juta

Keunggulan:

  • Sistem kemitraan bebas royalti
  • Bisa dijalankan di booth kecil atau gerobak keliling
  • Bahan baku mudah didapat, pengolahan simpel

Sistem kemitraan:

  • Mitra mendapat perlengkapan lengkap (fryer, banner, kemasan, dll.)
  • Dukung pemasaran online & pelatihan

Potensi cuan: Margin bisa mencapai 40%–60% per produk; cocok untuk lokasi perumahan, pasar, dan sekolahan

3. Teh Poci

Jenis usaha: Minuman teh segar dan tradisional

Modal awal: Rp7–10 juta tergantung paket booth

Keunggulan:

  • Brand sudah sangat dikenal sejak dulu
  • Varian rasa modern seperti teh tarik, teh susu, teh buah
  • Mudah dijalankan dan minim risiko

Sistem kemitraan:

  • Disediakan perlengkapan lengkap (booth, banner, seragam)
  • Tersedia pelatihan, panduan usaha, dan pasokan bahan baku

Potensi cuan: Konsumen loyal dan repeat order tinggi, terutama di area lalu lintas padat

4. Cetroo Coffee

Jenis usaha: Kopi kekinian

Modal awal: Mulai Rp9 jutaan

Keunggulan:

  • Desain booth modern dan eye-catching
  • Menu variatif: kopi susu, non-kopi, dan topping kekinian
  • Cocok untuk jualan di event, pasar malam, atau area food court

Sistem kemitraan:

  • Free royalti
  • Dapat booth + perlengkapan + pelatihan lengkap
  • Support promosi digital, termasuk materi konten medsos

Potensi cuan: Break even dalam 3–6 bulan dengan strategi promosi aktif

5. Sabana Fried Chicken

Jenis usaha: Ayam goreng cepat saji ala waralaba global

Modal awal: Sekitar Rp16 juta (termasuk booth & perlengkapan)

Keunggulan:

  • Produk familiar, mirip rasa ayam franchise besar
  • Harga jual lebih terjangkau
  • Sudah memiliki jaringan luas di berbagai kota
Baca Juga:  10 Ide Bisnis Modal Kecil yang Menjanjikan Keuntungan Besar di Tahun Ini

Sistem kemitraan:

  • Dapat alat masak, freezer, bahan awal, seragam
  • Dukungan penuh dari pusat dan rutin evaluasi usaha

Potensi cuan: Sudah terbukti menguntungkan; cocok di lokasi padat penduduk, dekat sekolah atau kantor

6. Ayam Geprek Nagih

Jenis usaha: Makanan siap saji pedas khas Indonesia

Modal awal: Rp5 juta–Rp10 juta

Keunggulan:

  • Menu bisa dikreasikan (geprek keju, geprek sambal matah, dll.)
  • Cocok untuk sistem take away dan delivery

Sistem kemitraan:

  • Fleksibel: bisa dari rumah, booth kecil, atau kolaborasi dapur online
  • Dapat pelatihan dan dukungan branding

Potensi cuan: Target pasar luas, cocok untuk pelajar, mahasiswa, pekerja kantor

7. Pisang Nugget Kece

Jenis usaha: Camilan pisang goreng kekinian

Modal awal: Rp3 juta–Rp6 juta

Keunggulan:

  • Cocok dijual secara online atau via pre-order
  • Varian topping unik: green tea, milo, keju, red velvet

Sistem kemitraan:

  • Paket usaha sudah termasuk alat masak, kemasan, dan panduan resep
  • Tidak terikat royalti

Potensi cuan: Penjualan bisa dilakukan lewat Instagram dan WhatsApp dengan margin hingga 50%

8. Kebab Turki Baba Rafi (Paket Mini)

Jenis usaha: Makanan cepat saji khas Timur Tengah

Modal awal: Mulai dari Rp10 jutaan (paket mini booth)

Keunggulan:

  • Brand internasional, terpercaya sejak 2003
  • Rasa konsisten dan banyak penggemar

Sistem kemitraan:

  • Dukungan penuh dari pusat: pelatihan, SOP, dan distribusi bahan baku
  • Bisa dikembangkan untuk jualan di lokasi strategis atau sistem cloud kitchen

Potensi cuan: Balik modal dalam 6–12 bulan, tergantung lokasi dan traffic

9. Magu Magu Chicken

Jenis usaha: Ayam krispi dengan saus khas

Modal awal: Rp6 juta–Rp8 juta

Keunggulan:

  • Tanpa biaya royalti
  • Menu simpel, cepat saji, dan cocok untuk semua kalangan
Baca Juga:  Keuntungan dan Risiko Berbisnis Franchise: Wajib Tahu Sebelum Terjun!

Sistem kemitraan:

  • Termasuk alat masak, banner, dan bahan awal
  • Pelatihan langsung dari tim pusat

Potensi cuan: Penjualan harian tinggi jika berada di kawasan perumahan atau dekat sekolah

10. Bakso Benhil

Jenis usaha: Makanan berat (bakso)

Modal awal: Rp4 juta–Rp10 juta

Keunggulan:

  • Produk populer di semua kalangan
  • Bisa dijual di warung rumahan, booth gerobak, atau cloud kitchen

Sistem kemitraan:

  • Disediakan perlengkapan dan pasokan bahan baku
  • Ada pelatihan dan pembinaan dari pusat

Potensi cuan: Cepat balik modal jika ditempatkan di lokasi strategis seperti area kos, pasar, atau terminal

Tips Memilih Franchise Modal Kecil yang Tepat

Sebelum memutuskan membeli lisensi franchise, perhatikan hal-hal ini:

  • Pastikan Tidak Ada Biaya Tersembunyi: Tanyakan semua detail biaya: dari royalti, bahan baku, sampai perpanjangan kontrak.
  • Cek Reputasi Brand & Mitra Lainnya: Cari tahu testimoni mitra sebelumnya. Jangan mudah tergiur promosi bombastis.
  • Pilih Sesuai Passion & Lokasi Kamu: Kalau kamu suka kuliner, pilih sektor makanan/minuman. Sesuaikan juga dengan lingkungan (ramai anak muda, pekerja, atau keluarga?).
  • Perhatikan Dukungan Pusat: Franchise yang bagus biasanya memberikan pelatihan, marketing support, dan bimbingan awal.

Dengan modal kecil dan sistem franchise yang solid, kamu bisa punya bisnis sendiri meski masih pemula. Pilih jenis usaha yang kamu suka, pastikan lokasi strategis, dan jangan lupa konsisten promosi.

Ingat, yang penting bukan cuma modal uang, tapi juga modal semangat dan niat serius buat belajar.

Share it:

Related Post