Memiliki investasi di bidang properti memang sangat menggiurkan karena keuntungan yang dapat anda peroleh cukup besar. Tidak hanya itu, anda tidak perlu repot bekerja siang dan malam agar memeroleh penghasilan. Investasi di bidang ini terdiri dari beberapa jenis, salah satunya rumah yang banyak disewa karena permintaan yang terus meningkat. Ada hal hal yang harus anda perhatikan sebelum memilih suatu unit rumah. Yuk intip ulasannya di sini!
1. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Anda harus memerhatikan lokasi tempat rumah tersebut berdiri agar dapat strategi yang dilakukan tepat. Apabila berada di lingkungan kampus, maka strategi pemasaran mengarah pada mahasiswa sebagai penyewa potensial. Memang ada orang yang lebih memilih kontrak daripada kos, sehingga biaya pun lebih terjangkau. Bila berada di lingkungan kantor, anda bisa menawarkan pada pegawai atau karyawan yang lebih berpotensial sebagai penyewa.
2. Pembayaran Pajak
Setiap gedung tentu dikenai pajak bangunan, sehingga setiap pemilik harus taat dalam bayar pajak yang diserahkan kepada pemerintah. Setiap lokasi atau kawasan dikenai biaya pajak yang berbeda beda, sehingga harus mengetahui besaran pajak di lokasi yang anda inginkan. Hal ini menjadi informasi yang sangat penting agar pendapatan sewa dapat menutup semua pengeluaran, termasuk biaya operasional perawatan dan pajak bangunan.
3. Tingkat Kejahatan
Setiap orang tentu ingin tinggal di kawasan yang aman dan terhindar dari segala bentuk kejahatan. Sebelum membeli rumah di suatu tempat, pastikan telah mengecek semua hal penting, termasuk tingkat kejahatan. Rumah yang ada di kawasan rawan kriminal akan sulit dipasarkan dan harganya pun bisa merosot cukup jauh. Beberapa kriteria yang harus anda ketahui, vandalisme, kejahatan kecil, serius, dan beberapa kasus terkait yang pernah terjadi.
4. Kesempatan Kerja yang Ada
Yang membuat banyak orang tertarik dengan hunian yang anda tawarkan ialah potensi kerja di sekitarnya. Hal ini didukung bila terdapat area perkantoran yang ada di lingkungan sekitar hunian tersebut. Selain perkantoran, rumah yang ada di daerah industry juga memiliki potensi yang besar. Harga yang dibandrol untuk satu unit juga cukup tinggi, sehingga anda dapat memeroleh untung besar. Hal ini selaras dengan peminatnya yang melonjak tinggi.
5. Fasilitas yang Ada
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang beragam, sehingga hunian saja tidak cukup. Bila kawasan rumah dilengkapi dengan fasilitas publik yang mendukung tentu akan memiliki nilai lebih. Salah satu contoh fasilitas yang dibutuhkan, antara lain mall, pusat belanja, bioskop. sarana kesehatan, dekat dengan transportasi umum atau akses kendaraan yang mudah. Hal ini menunjang investasi properti anda untuk meraih untuk yang lebih besar.
6. Rencana Pembangunan Masa Depan
Sesuatu hal dinilai berguna tidak hanya berdasarkan nilainya saat ini, tetapi juga lingkungan di sekitarnya. Terutama bila didukung dengan rencana pembangunan yang cukup pesat di area tersebut. Beberapa lokasi pemukiman yang berada di daerah tol, mall, atau sekolah berkualitas akan memiliki nilai jual yang tinggi. Sebelum anda membeli rumah pastikan telah mencari informasi seputar rencana pembangunan masa depan di area tersebut.
Properti menjadi salah satu passive income yang menjanjikan karena untung yang diperoleh cukup besar dan permintaan terus bertambah. Setiap tahunnya harga rumah juga selalu meningkat, sehingga investor tidak berhenti untuk selalu mengembangkan propertinya. Ada baiknya anda memerhatikan 6 indikator, yaitu kondisi lingkungan sekitar, tingkat kejahatan, pajak, kesempatan kerja, fasilitas publik, dan rencana pembangunan di lingkungan sekitar.