Biar Liburan Tetap Seru, Dompet Nggak Boncos!
Traveling ke luar negeri itu seru – bisa eksplor budaya baru, kuliner unik, dan tempat-tempat yang cuma ada di bucket list. Tapi jangan sampai keasyikan liburan bikin kamu lupa satu hal penting: penggunaan kartu kredit.
Kartu kredit memang praktis dipakai saat traveling. Tinggal gesek atau tap, transaksi langsung beres. Tapi kalau nggak hati-hati, bisa-bisa kamu pulang bawa oleh-oleh berupa tagihan yang bikin nyesek.
Nah, biar kamu bisa liburan tenang tanpa takut dompet kebobolan, simak yuk tips bijak menggunakan kartu kredit saat ke luar negeri berikut ini!
1. Pahami Cara Kerja Konversi Kurs Mata Uang
Saat kamu gesek kartu kredit di luar negeri, bank akan otomatis mengonversi nilai transaksi dari mata uang lokal ke Rupiah (IDR). Tapi… konversi ini nggak gratis, lho!
Yang perlu kamu tahu:
- Bank biasanya menggunakan kurs jual (lebih mahal dari kurs tengah)
- Ditambah lagi, ada biaya konversi mata uang yang berkisar 1–3% per transaksi
- Transaksi bisa dikenakan biaya dua kali: oleh penyedia kartu (Visa/MasterCard) dan bank penerbit
Tips: Sebelum berangkat, cek di website resmi bank kamu soal kurs yang berlaku dan biaya konversinya. Beberapa bank transparan menampilkan simulasi nilai tukar terkini.
2. Cek dan Bandingkan Biaya Transaksi Internasional
Setiap kartu kredit punya kebijakan biaya transaksi luar negeri yang berbeda-beda. Ada yang 1%, ada yang sampai 3,5%. Semakin kecil biayanya, semakin hemat kamu saat belanja.
Biaya yang umumnya dikenakan:
- Biaya konversi mata uang asing (currency conversion fee)
- Biaya administrasi transaksi internasional
- Biaya tarik tunai (jika kamu nekat narik tunai pakai kartu kredit)
Tips:
- Pilih kartu dengan biaya transaksi internasional rendah
- Hindari tarik tunai di ATM luar negeri karena kena bunga langsung + biaya admin
3. Gunakan Kartu Kredit dengan Fitur Travel-Friendly
Beberapa kartu kredit memang dirancang khusus buat para traveler. Biasanya menawarkan:
- Kurs konversi lebih kompetitif
- Cashback atau point reward untuk transaksi luar negeri
- Bebas biaya transaksi internasional di negara tertentu
- Asuransi perjalanan gratis
Rekomendasi kartu untuk traveler (perlu dicek update-nya):
- Citi PremierMiles: Poin bisa ditukar miles, kurs kompetitif
- HSBC Visa Signature: Cashback luar negeri + travel insurance
- BNI Garuda Visa Signature: Cocok buat pengumpul miles Garuda
- BCA Visa Platinum: Nilai tukar bersaing dan jaringan luas
- Mandiri Skyz Card: Fitur travel insurance dan airport lounge
Tips: Pilih kartu kredit yang memang sesuai dengan gaya traveling kamu: pengumpul miles, pemburu cashback, atau pelancong hemat.
4. Aktifkan Fitur Transaksi Internasional Sebelum Berangkat
Nggak semua kartu langsung aktif buat transaksi luar negeri. Kamu perlu mengaktifkan fitur transaksi internasional (termasuk e-commerce luar) lewat:
- Mobile banking
- Call center
- Kantor cabang
Tips: Aktifkan fitur ini beberapa hari sebelum keberangkatan. Jangan tunggu pas sudah di bandara atau negara tujuan!
5. Simpan Kartu Cadangan (Tapi Jangan Gunakan Semua Sekaligus)
Selalu bawa minimal dua kartu kredit saat traveling – utama dan cadangan. Kalau satu bermasalah (terblokir, limit penuh, atau hilang), kamu masih punya backup.
Tapi ingat:
- Simpan di tempat terpisah (satu di dompet, satu di koper kabin)
- Jangan pakai semuanya bersamaan – cukup fokus di satu kartu agar lebih mudah melacak pengeluaran
Tips: Catat nomor customer service bank dan nomor kartu di tempat aman, untuk jaga-jaga kalau hilang atau dicuri.
6. Gunakan untuk Transaksi Penting Saja
Selama liburan, godaan belanja itu besar banget. Tapi ingat, semua gesekan itu akan jadi tagihan bulan depan. Jadi bijaklah dalam memilih transaksi yang benar-benar penting.
Gunakan kartu kredit untuk:
- Booking hotel atau tiket
- Makan di restoran atau tempat yang menerima kartu
- Transaksi yang besar atau membutuhkan proteksi pembayaran
Tips: Untuk belanja kecil atau jajan di street food, sebaiknya pakai uang tunai lokal.
7. Cek Tagihan Setelah Pulang
Begitu kamu sampai rumah, jangan langsung leha-leha. Luangkan waktu untuk cek tagihan kartu kredit. Pastikan semua transaksi benar dan tidak ada yang mencurigakan.
Jika ada transaksi aneh:
- Segera laporkan ke pihak bank
- Ajukan komplain resmi untuk proses investigasi
- Blokir kartu sementara jika perlu
Tips: Aktifkan notifikasi real-time agar kamu tahu setiap kali ada transaksi selama traveling.
Kartu kredit bisa jadi sahabat terbaik saat traveling ke luar negeri – asal digunakan dengan bijak.
Mulai dari paham soal kurs, pilih kartu dengan biaya rendah, aktifkan fitur internasional, sampai kontrol pengeluaran selama liburan.
Ingat: Liburan seharusnya bikin senang, bukan stres karena tagihan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan dengan tenang dan tetap aman secara finansial.